08 August 2019

PENCIPTAAN AT-THAIR



Burung adalah makhluk yang mempunyai keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan hewan-hewan yang lainnya. Tidak sama keberadaannya dengan binatang melata, tidak sama dengan binatang yang ada di muka bumi ini. Burung adalah burung. Seperti yang telah dibahas dalam hadist bahwa jumlah burung lebih banyak dari jumlah manusia, jin, dan binatang melata yang ada di darat. Subhanallah.
Dijelaskan dalam Al-Qur’an, mereka juga ummat seperti manusia dan Allah swt. telah membedakan antara binatang-binatang yang ada di bumi dengan burung. Firman Allah swt. :  
 “Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.”  (QS. Al-An’am : 38)
Firman Allah swt. :  
 “Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang di angkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nahl : 79)
Berikut ini adalah beberapa keistimewaan burung :
                         Bertasbih bersama nabi Daud as.. Tetapi hanya Allah yang tahu cara mereka bertasbih kepada-Nya.
Firman allah swt. :
“Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud karunia dari Kami. (Kami berfirman), ‘Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud’, dan Kami telah melunakkan besi untuknya,” (QS. Saba : 10)
“Dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan Kamilah yang melakukannya.” (QS. Al-Anbiya : 79)
·       Mampu dijadikan tentara yang handal oleh nabi Sulaeman as. bersama dengan jin dan manusia. Maka itulah kehebatan burung dibandingkan dengan binatang yang lainnya. 
“Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia, dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).” (QS. An-Naml : 17)
Burung hud-hud mampu menjadi agen rahasia dari kerajaan nabi Sulaeman as. untuk mendapatkan informasi dari sebuah negeri (Saba) yang dipimpin oleh ratu Balqis, dengan kecerdikannya dia bisa mendapatkan informasi, maka negeri Saba dapat ditaklukan tanpa menggunakan kekuatan militer.
                                           Burung juga beribadah kepada Allah swt. dengan melakukan shalat, hanya saja cara melakukan shalatnya berbeda dengan manusia. Allah swt. berfirman :
“Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah; kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan.” (QS. An-Nur : 41)
·                                           Burung mengajarkan manusia cara menguburkan jenazah
 Dalam riwayat Habil dan Qabil, seekor burung gagak telah mengajarkan kepada Qabil bagaimana cara menguburkan jenazah (orang yang meninggal).
Firman Allah swt. :    
“Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" karena itu jadilah dia seorang di antara orang-orang yang menyesal” (QS. Al-Maidah : 31)
·                                           Dalam riwayat yang sangat terkenal, Allah swt. telah bertindak terhadap tentara gajah raja Abrahah yang ingin menghancurkan Ka’bah. Allah mengirim pasukan burung yang berbondong-bondong untuk melempari mereka dengan batu yang berasal dari tanah terbakar, dan akhirnya tentara gajah yang kuat itu porak poranda seperti daun yang dimakan ulat.
Firman Allah swt. :
 “Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah ?”
 “Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia ?”
 “Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,”
 “Yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,”
“Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat)”   
 (QS. Al-Fil : 1-5)
·                                                 Burung makhluk yang sangat taat kepada Allah.
Firman Allah swt. :
Dan (kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masingnya amat taat kepada Allah” (QS. Saad : 19)
Dengan pernyataan ayat-ayat di atas maka jelaslah bahwa burung sangatlah berbeda dengan binatang-binatang yang lainnya. Mereka makhluk (binatang) yang sangat hebat dan unggul dibandingkan dengan yang lain. Dan Allah swt. telah menyebut kata burung sebanyak  dua puluh kali dalam Al-Qur’an Nul Adzim.[/rd]


SHARE THIS

Author:

Hasanatul Qolbi adalah nama web/blog yang dikelola oleh Ustadz Rodin Syamsudin. Rodin Syamsudin atau lebih dikenal dengan Nama Ustadz Rodin adalah seorang pendakwah, seorang wiraswasta dan penulis buku di jalan SMPN 1 terusan jalan manglayang regensi Cileunyi. Saat ini Ustadz Rodin aktif sebagai Pembina Pondok Pesantren Al Hikmah Kp. Cimanglid Desa Padamulya Kec. Pasirwangi Kab. Garut, Jawa Barat.

0 comments: