Di antara makhluk-makhluk Allah swt. yang hidup,
ada yang dapat bergerak dan ada pula yang
tidak dapat bergerak. Yang tidak bergerak di antaranya
adalah tumbuhan.
Firman Allah swt. :
“Sesungguhnya
Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan
yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (yang
memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, Maka mengapa kamu masih berpaling?”
(QS. Al-An’am : 95)
“Dan
Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air
itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu
tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir
yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan
kebun-kebun anggur, dan (kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan
yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan
(perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada
tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Al-An’am :
99)
Banyak sekali jenis
tumbuhan yang ada di alam semesta ini, tetapi hanya Allah swt. sebagai
penciptanyalah yang tahu berapa jumlah dan jenisnya.
Firman Allah swt. :
“Yang
telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan yang telah menjadikan bagimu
di bumi itu jalan-jalan, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami
tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang
bermacam-macam. Makanlah dan gembalakanlah binatang-binatangmu. Sesungguhnya
pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang
yang berakal.” (QS. Taha : 53-54)
Orang-orang yang beriman akan melihat tanda-tanda kekuasaan-Nya yang tampak di muka bumi seperti hutan yang menghijau, padi yang
sedang menguning, sungai mengalirkan
air yang jernih, burung-burung sambil bercanda berterbangan di atasnya, seperti
disaksikan oleh matahari sore yang merah jingga, menambah keindahan alam
semesta.
“Ya Allah ciptaannmu tidak ada yang serupa, keindahan-Mu Tidak ada yang menyamai, sesungguhnya Engkau Maha Indah”.
“Ya Allah ciptaannmu tidak ada yang serupa, keindahan-Mu Tidak ada yang menyamai, sesungguhnya Engkau Maha Indah”.
Allah swt. berfirman :
“Dan apakah mereka tidak
memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai
macam tumbuh-tumbuhan yang baik ?”“Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah. Dan kebanyakan mereka tidak beriman.”“Dan
sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah yang Maha perkasa lagi Maha penyayang.” (QS. Asy-Syuara : 7-9)
Semua tumbuhan yang ada di muka bumi ini merupakan
karunia (rezeki) dan anugerah besar dari Allah swt., baik tumbuhan sejenis
sayuran yang dapat dikonsumsi atau sejenis pohon yang sangat bermanfaat untuk
bahan bangunan, lemari, kursi, dan lain-lain. Di samping sebagai makanan ada
pula yang sangat bermanfaat untuk obat-obatan yang sangat mujarab, yang
dihasilkan dari umbi-umbian, daun-daunnan, akar-akaran, atau sejenis
bunga-bungaan, dll. Tanpa ada tumbuhan, manusia tidak bisa hidup karena manusia
bisa hidup dengan memakan tumbuhan seperti padi, gandum, kurma, dll.
Kita merasa sangat prihatin karena banyaknya kebakaran
hutan di berbagai belahan nusantara, yang banyak memakan ribuan hektar
sedangkan untuk mempunyai hutan yang lebat mununggu waktu yang sangat lama dan
biaya yang sangat mahal. Hutan adalah paru-paru dunia. Bila paru-paru seseorang
sudah sakit maka sekujur tubuhnya akan mengalami demam, bila tubuh sudah demam
otomatis tidak akan bisa melakukan aktivitas, bila hutan sudah gundul maka ia
tidak bisa melindungi manusia dari ganasnya alam. Jangan bertanya mengapa
banjir, mengapa kekurangan air, itu semua karena ulah orang–orang yang tidak
bertanggung jawab.
Selain tumbuhan yang ada
di muka bumi, Allah swt. telah menciptakan pohon-pohonan yang ada di surga dan
di neraka. Dalam QS. Ash-Shaffat :
62 Allah swt. bertanya makanan manakah yang lebih baik, hidangan dari surga
ataukah pohon zaqqum. Padahal pohon zaqqum
itu adalah sebagian siksaan bagi orang yang zalim dan dia keluar dari dasar
neraka yang menyala dan benar-benar mereka memakan sebagian dari pohon zaqqum itu kemudian mereka minum air
yang sangat panas. Sesungguhnya pohon zaqqum
itu makanan orang yang banyak dosa,
dia sebagai kotoran minyak yang mendidih dalam
perut seperti mendidihnya air yang amat panas.
Adapun dalam surga
terdapat segala macam tumbuhan yang berpasangan. “Mereka bertelekan di atas permadani yang
sebelah dalamnya dari sutra dan buah-buahan di kedua surga itu dapat dipetik dari dekat.
Maha Agung Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan karunia. (Terkandung dalam QS. Ar-Rahman 54)
Firman Allah swt. :
“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah
telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya
teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit,”
“Pohon itu memberikan buahnya pada setiap
musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk
manusia supaya mereka selalu ingat.”
“Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti
pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi;
tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun.”(QS. Ibrahim : 24-26)
Pohon
yang kering tidak akan berbuah apa-apa diibaratkan
orang yang tidak beramal. Sedangkan
pohon yang subur ibarat orang yang rajin beramal ia akan ranum dengan buah yang
bermanfaat untuk dirinya.
0 comments: