07 August 2019

PENCIPTAAN HABBI WAN-NAWA


Di antara makhluk-makhluk Allah swt. yang hidup, ada yang dapat bergerak dan ada pula yang tidak dapat bergerak. Yang tidak bergerak di antaranya adalah tumbuhan.
Firman Allah swt. :  
 “Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, Maka mengapa kamu masih berpaling?” (QS. Al-An’am : 95)
Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Al-An’am : 99)
Banyak sekali jenis tumbuhan yang ada di alam semesta ini, tetapi hanya Allah swt. sebagai penciptanyalah yang tahu berapa jumlah dan jenisnya.
Firman Allah swt. :
Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-jalan, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam. Makanlah dan gembalakanlah binatang-binatangmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal.” (QS. Taha : 53-54)
Orang-orang yang beriman akan melihat tanda-tanda kekuasaan-Nya yang tampak di muka bumi seperti hutan yang menghijau, padi yang sedang menguning, sungai mengalirkan air yang jernih, burung-burung sambil bercanda berterbangan di atasnya, seperti disaksikan oleh matahari sore yang merah jingga, menambah keindahan alam semesta. 
“Ya Allah ciptaannmu tidak ada yang serupa, keindahan-Mu Tidak ada yang menyamai, sesungguhnya Engkau Maha Indah”.
Allah swt. berfirman :  
 “Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik ?”“Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah. Dan kebanyakan mereka tidak beriman.”“Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah yang Maha perkasa lagi Maha penyayang.” (QS. Asy-Syuara : 7-9)
Semua tumbuhan yang ada di muka bumi ini merupakan karunia (rezeki) dan anugerah besar dari Allah swt., baik tumbuhan sejenis sayuran yang dapat dikonsumsi atau sejenis pohon yang sangat bermanfaat untuk bahan bangunan, lemari, kursi, dan lain-lain. Di samping sebagai makanan ada pula yang sangat bermanfaat untuk obat-obatan yang sangat mujarab, yang dihasilkan dari umbi-umbian, daun-daunnan, akar-akaran, atau sejenis bunga-bungaan, dll. Tanpa ada tumbuhan, manusia tidak bisa hidup karena manusia bisa hidup dengan memakan tumbuhan seperti padi, gandum, kurma, dll.
Kita merasa sangat prihatin karena banyaknya kebakaran hutan di berbagai belahan nusantara, yang banyak memakan ribuan hektar sedangkan untuk mempunyai hutan yang lebat mununggu waktu yang sangat lama dan biaya yang sangat mahal. Hutan adalah paru-paru dunia. Bila paru-paru seseorang sudah sakit maka sekujur tubuhnya akan mengalami demam, bila tubuh sudah demam otomatis tidak akan bisa melakukan aktivitas, bila hutan sudah gundul maka ia tidak bisa melindungi manusia dari ganasnya alam. Jangan bertanya mengapa banjir, mengapa kekurangan air, itu semua karena ulah orang–orang yang tidak bertanggung jawab.
Selain tumbuhan yang ada di muka bumi, Allah swt. telah menciptakan pohon-pohonan yang ada di surga dan di neraka. Dalam QS. Ash-Shaffat : 62 Allah swt. bertanya makanan manakah yang lebih baik, hidangan dari surga ataukah pohon zaqqum. Padahal pohon zaqqum itu adalah sebagian siksaan bagi orang yang zalim dan dia keluar dari dasar neraka yang menyala dan benar-benar mereka memakan sebagian dari pohon zaqqum itu kemudian mereka minum air yang sangat panas. Sesungguhnya pohon zaqqum itu makanan orang yang banyak dosa, dia sebagai kotoran minyak yang mendidih dalam perut seperti mendidihnya air yang amat panas.
Adapun dalam surga terdapat segala macam tumbuhan yang berpasangan. Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutra dan buah-buahan di kedua surga itu dapat dipetik dari dekat. Maha Agung Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan karunia. (Terkandung dalam QS. Ar-Rahman 54)
Firman Allah swt. :
 “Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit,”
 “Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.”
 “Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun.”(QS. Ibrahim : 24-26)
Pohon yang kering tidak akan berbuah apa-apa diibaratkan orang yang tidak beramal. Sedangkan pohon yang subur ibarat orang yang rajin beramal ia akan ranum dengan buah yang bermanfaat untuk dirinya.


SHARE THIS

Author:

Hasanatul Qolbi adalah nama web/blog yang dikelola oleh Ustadz Rodin Syamsudin. Rodin Syamsudin atau lebih dikenal dengan Nama Ustadz Rodin adalah seorang pendakwah, seorang wiraswasta dan penulis buku di jalan SMPN 1 terusan jalan manglayang regensi Cileunyi. Saat ini Ustadz Rodin aktif sebagai Pembina Pondok Pesantren Al Hikmah Kp. Cimanglid Desa Padamulya Kec. Pasirwangi Kab. Garut, Jawa Barat.

0 comments: