25 August 2019

Sebenarnya Aku Tak Mau Menangis


Aku merasa aneh dengan diriku sendiri, mengapa ketika melihat orang lain bahagia dan memiliki sesuatu hatiku bersedih,  aku sadar dengan keadaanku yang belum waktunya untuk memiliki dan aku faham dengan orang yang aku lihat memang ia semestinya sudah harus memiliki tetapi mengapa dalam hatiku ada perasaan marah dan harus pula memiliki seperti orang itu.

Aku sangat tersiksa dengan adanya perasaan itu sedih dan menderita, karena sangat sulit menemukan solusinya akhirnya aku marah pada diriku sendiri, menyalahkan nasib dan keadaan bahkan marah pada orang-orang yang dekat, aku sering mengurung diri dalam kamar dengan alasan yang tidak jelas aku menangis padahal sebenarnya aku tak mau menangis.
 Fulan! sesungguhnya orang yang memiliki perasaan seperti itu sangatlah banyak tetapi mereka bisa mengendalikan diri menjaga perasaan dan sabar dalam menjalani hidup ini. Semua orang mempunyai keinginan lebih yaitu, ingin lebih banyak, lebih tinggi, lebih indah, lebih depan, lebih sempurna dll. Tetapi Tuhan telah menadirkan bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna karena kesempurnaan hanya ada di Akhirat nanti sebagai balasan bagi orang-orang yang bertakwa dan mengabdi kepada Allah swt.
dan Sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan) (QS.Adh-Duhaa:4)
permulaannya penuh dengan kesulitan-kesulitan sedangkan kehidupan akhirat beserta segala kesenangannya. Para akhli tasawuf  berkata orang yang menyempurnakan akhirat akan disempurnakan dunianya sedangkan orang yang menyempurnakan dunianya akan menemukan kekecewaan.
Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing dan kelebihanmu adalah yang membuatmu tetap bersyukur dan bertahan hidup hingga sekarang ini. Kebahagiaan itu ada waktunya dan kita harus menjemputnya dengan kesabaran dan ketawakalan.
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar....
dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah Mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.
(QS.at-Thalaq:2-3)
Orang yang taqwa, sabar dan tawakal akan mendapat anugerah besar dari Allah swt. sebagai jaminan atas ketaatannya sebagai hambaNya. Keyakinan pun menjadi jaminan kepadaNya atas janji Allah kepada hambaNya bahwa Dia tidak pernah mengingkari semua janjiNya.
Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji."(QS.Ali-Imran: 194)
Pertanyaannya, apakah ada yang berani berkomitmen dengan Allah?
Allah swt. telah memerintah agar mereka ditanya sedangkan Dia sendiri..........
Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan ditanyai.(QS.Al-Anbya:23)
Allah swt. akan melindungi orang-orang yang taat kepadaNya dari berbagai hal yang akan menjadikan hambaNya  susah dan sulit, mereka selalu akan dijadikan pemenang dalam setiap waktu dan kesempatan. Sungguh ia sangat dimanjakan dengan pahala-pahala yang besar karena ia telah dijadikan kekasihNya.
dan Barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, Maka Sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.(QS.Al-Ahzab:71)
Fulan, hidup ini seperti perlombaan siapa yang cepat ia yang dapat mereka yang tidak mendapat bantuan akan kalah sedangkan sebaik-baik bantuan adalah ketika ditolong oleh Allah swt. dan di mudahkan segala urusannya.
Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,(QS.Al-Mulk: 2).
Sesungguhnya manusia itu bersifat lemah dan pemalas tetapi keinginannya sangat besar sementara sedikit sekali kesungguhannya yang akhirnya ia menjadi susah.
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah. (QS.Al-Balad: 4)
Tanpa adanya usaha dan kesungguhan seseorang akan jatuh kepada lingkaran kesusahan dan kepayahan lalu siapa yang akan jadi penolong kalau bukan yang Maha penolong. Allah akan menciptakan kesenangan dan kemakmuran seandainya manusia mentaati semua perintahNya karena sesungguhnya perintahNya adalah berisi kebaikan untuk ummatNya.


SHARE THIS

Author:

Hasanatul Qolbi adalah nama web/blog yang dikelola oleh Ustadz Rodin Syamsudin. Rodin Syamsudin atau lebih dikenal dengan Nama Ustadz Rodin adalah seorang pendakwah, seorang wiraswasta dan penulis buku di jalan SMPN 1 terusan jalan manglayang regensi Cileunyi. Saat ini Ustadz Rodin aktif sebagai Pembina Pondok Pesantren Al Hikmah Kp. Cimanglid Desa Padamulya Kec. Pasirwangi Kab. Garut, Jawa Barat.

0 comments: